Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik adalah
vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat
musik Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik
tradisional antara lain terdiri dari seruling, gambang kromong, gamelan,
angklung, rebana, kecapi, dan kolintang serta arumba. Jenis alat musik
Barat antara lain terdiri dari piano, gitar, flute, drum, musik
elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik meliputi
kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahaman pengetahuan musik
mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal yang
memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara
cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi, kemampuan
mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak alat atau
instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat
multimedia. Seni musik yang lebih mempromosikan unsur
bunyi sebagai medium dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang
teratur, bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada
eksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni. Seni musik banyak
berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik,
ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan
perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan
bernada. Seni musiktumbuh-kembang sejak zaman Renaissance
hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang berkembang pada
saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi, interval, dan
harmoni secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk
hasil karyanya. Bunyi sebagai media ungkap menjadi salah satu alat
komunikasi dalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahan
kuantum dari pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebab itu,
dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian
makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian makna
penataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media
komunikasi antara penata musik dengan penghayat musiknya.
Selasa, 24 Maret 2015
Seni Musik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar