Kamis, 27 November 2014

Dinosaurus Pemakan Daging Paling Berbahaya

Dinosaurus adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, istilah dinosaurus didapat dari kata bahasa Yunani kuno δεινός (deinos yang berarti "mengerikan", "kuat", atau "hebat") dan σαύρα (saura yang berarti "kadal" or "reptil"). Dinosaurus sama dengan hewan lainnya yaitu ada yang karnivora dan herbivora, pada artikel ini akan di ulas mengenai dinosaurus karnivora, seberapa mengerikan dan ganasnya mereka? berikut 10 dinosaurus karnivora terganas:

1. Giganotosaurus carolinii


Giganotosaurus carolinii adalah sejenis dinosaurus. Dari segi bentuk tubuh, jenis ini amat mirip dengan Tyrannosaurus rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih besar daripada Tyrannosaurus rex (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus rex ± 13 meter). Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar (Tyrannosaurus rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung ekornya.  Giganotosaurus disebut-sebut sebagai saingan raja kadal Tyrannosaurus karena besar tubuh dan keganasannya.Panjang Giganotosaurus diperkirakan mencapai 14,5 m,namun beberapa paleontolog masih ragu karena beberapa versi menyebutkan dinosaurus Theropoda Saurischia ini tumbuh sampai 16 m.Tingginya sekitar 5 m dan beratnya sekitar 8 atau 9 ton. Giganotosaurus carolinii ditemukan tahun 1994 di Gurun Patagonia,Argentina oleh Ruben Daro Carolinii dan Rudolfo Coria.

2. Tyranosaurus-rex


Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, yang berarti 'kadal yang kejam' dan rex, yang berarti 'raja) merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki) dan berat mencapai 4-8 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada. Meskipun tubuh dan kepalanya amat besar tyrannosaurus memiliki suatu kejanggalan, yaitu tangannya yang amat kecil. Tyrannosaurus kemungkinan memakainya untuk bangkit dari tanah saat berbaring. Selain itu ada sedikit bukti kalau mereka memiliki bulu. T-rex dapat berlari hingga 40 km/jam,letak matanya pada kepalanya mirip dengan serigala.

3. Spinosaurus


Spinosaurus adalah dinosaurus pemakan daging besar yang memiliki serangkaian duri di punggungnya. dinosaurus  besar ini hidup pada periode Cretaceous akhir, sekitar 98-95 juta tahun yang lalu, di tempat yang sekarang bernama Afrika. Spinosaurus disebut "kadal berduri" karena memiliki serangkaian duri saraf besar sampai 6 kaki (1,8 m) panjang yang keluar dari tulang punggungnya, mungkin membentuk seperti sirip berlayar  yang mungkin telah membantu dalam termoregulasi, ritual kawin dan / atau persaingan intraspesies. Spinosaurus memiliki panjang tubuh 15 meter dengan berat mencapai 4 ton.

4. Megalosaurus


Megalosaurus adalah dinosaurus yang pertama kali ditemukan manusia. Rahang yang kuat serta,  gigi yang besar dan tajam membuktikan bahwa ia seekor pemakan daging (karnivora) yang ganas. Megalosaurus memiliki panjang 9 meter, tinggi 3 meter, dan berat 1300 kilogram. Megalosaurus hidup pada zaman Jurassic (tepatnya 170-155 juta tahun yang lalu). Waktu pertama kali ditemukan orang mengira ia berjalan dengan 4 kaki namun penemuan berikutnya membuktikan bahwa ia berjalan dengan 2 kaki saja.

5. allosaurus


Allosaurus merupakan jenis dinosaurus Theropoda (pemakan daging).Ditemukan pada tahun 1869 oleh Dr.Ferdinand Hayden.Lokasi penemuannya di benua Eropa,Afrika,dan Amerika. Allosaurus hidup pada zaman Jurassic (208 - 65 juta tahun yang lalu).Konon,Allosaurus adalah nenek moyang dari Tyranosaurus. Panjang Allosaurus dapat mencapai 12 meter.Tinggi badannya saat berdiri mencapai 5 meter.Berat badannya dapat mencapai 4 ton. Allosaurus tidak dapat berlari cepat.Mereka suka berburu secara berkelompok (mirip cara singa dan serigala berburu pada zaman sekarang).Allosaurus lebih suka berburu dinosaurus pemakan tumbuhan seperti Diplodocus,Stegosaurus,dan Camptosaurus.Dia juga suka makan bangkai binatang.

6. Liopleurodon


Reptil raksasa penghuni laut ini hidup selama Periode Jurassic, 165-150 juta tahun yang lalu. Dengan panjang tubuh 25 meter, Liopleurodon mempunyai 4 sirip, masing-masing panjangnya lebih dari 3 meter. Tengkorak makhluk laut ini panjangnya 5 meter dan giginya sangat tajam! Dengan ukurannya itu, tak heran Liopleurodon adalah karnivora air paling besar dan kuat yang pernah hidup.

7. Carcharadontosaurus


Carcharodontosaurus adalah dinosaurus raksasa pemakan daging bergenus carcharodontosaurid yang hidup sekitar 100-93 juta tahun yang lalu, selama periode akhir Albian hingga awal Cenomanian tahap pertengahan Cretaceous. Dinosaurus ini ditemukan dan menjadi dinosaurus yang terbesar kedua, lebih besar dari Tyrannosaurus dan Giganotosaurus , tapi tidak sebesar Spinosaurus. Carcharodontosaurus adalah salah satu dinosaurus karnivora terpanjang, terbesar, terganas dan terberat yang dikenal, dengan berbagai ilmuwan mengusulkan perkiraan panjang berkisar antara 12 - 13 m dan estimasi berat badan antara 6 dan 15 ton metrik.

8. Suchomimus


Suchomimus ditemukan oleh sebuah tim dari Amerika Serikat dan Nigeria di gundukan pasir tipis yang menutupi daerah Sahara pada tahun 1998. Suchomimus adalah seekor dinosaurus predator yang sangat besar dengan tengkorak seperti tengkorak buaya dan kuku-kuku ibu jari yang besar. Panjang binatang itu 11 meter dan tingginya 4 meter. Lengan depan yang kuat dan cakar-cakar di ibu jari dipakai untuk menjerat mangsa. Layar tipis yang tingginya mencapai setengah meter di atas pinggang.

9. Ornitholestes


Rapih, cepat dan tangkas, Ornitholestes adalah dinosaurus pemangsa yang pernah menjelajah hutan Amerika Utara. Mereka memiliki lengan yang kuat, tangan yang mencengkeram dan cakar panjang – sangat baik untuk menyambar korbannya dan merobek daging. Ornitholestes mungkin mahir dalam mengejar mangsa yang menghindar. Kaki belakangnya yang panjang memungkinkannya untuk berlari cepat seperti anjing balap dan, mengatur keseimbangannya dengan ekornya yang menyerupai cemeti, menjadikannya sangat gesit. Mereka dapat melompat, berbalik arah dan menukik untuk membingungkan korbannya. Mereka juga dapat bersatu dalam kelompok dengan yang lainnya untuk memburu dan membunuh dinosaurus pemakan tumbuhan yang lebih besar.

10. Velociraptor

Velociraptor hidup di akhir Zaman Kretasius sekitar 65-71 juta tahun yang lalu. Ia termasuk dalam sub-ordo Dromaesauridia yang memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 5 kaki (1.5 meter) dan tinggi 3 kaki (1 meter) dan berat sekitar 15-30 pound (7-14 kilogram) . Seperti Dromaesauridia lainnya, tubuh Velociraptor kemungkinan memiliki bulu. Selain itu, mereka memiliki sebuah cakar besar berbentuk melengkung, yang kemungkinan digunakan untuk menusuk atau merobek tubuh korbannya,dan juga menyerangnya dengan kuku kaki yang tajam. Velociraptor juga termasuk pintar bila dibandingkan dengan dinosurus lainnya, dan hal ini membuat mereka mampu bersaing dengan predator besar lain yang hidup di tempat yang sama. Fosilnya ditemukan di daerah Mongolia, Rusia, dan Cina

11.SUCHOMIMUS

Suchomimus ditemukan oleh sebuah tim dari Amerika Serikat dan Nigeria di gundukan pasir tipis yang menutupi daerah Sahara pada tahun 1998. Suchomimus adalah seekor dinosaurus predator yang sangat besar dengan tengkorak seperti tengkorak buaya dan kuku-kuku ibu jari yang besar. Panjang binatang itu 11 meter dan tingginya 4 meter. Lengan depan yang kuat dan cakar-cakar di ibu jari dipakai untuk menjerat mangsa. Layar tipis yang tingginya mencapai setengah meter di atas pinggang.


12. CARCHADONTOSAURUS

Carcharodontosaurus adalah dinosaurus raksasa pemakan daging bergenus carcharodontosaurid yang hidup sekitar 100-93 juta tahun yang lalu, selama periode akhir Albian hingga awal Cenomanian tahap pertengahan Cretaceous. Dinosaurus ini ditemukan dan menjadi dinosaurus yang terbesar kedua, lebih besar dari Tyrannosaurus dan Giganotosaurus , tapi tidak sebesar Spinosaurus. Carcharodontosaurus adalah salah satu dinosaurus karnivora terpanjang, terbesar, terganas dan terberat yang dikenal, dengan berbagai ilmuwan mengusulkan perkiraan panjang berkisar antara 12 - 13 m dan estimasi berat badan antara 6 dan 15 ton metrik.

Brachiosaurus

Brachiosaurus adalah salah satu jenis dinosaurus herbivora dari kelompok Saurischia pinggul dan termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha (Sauropoda).Brachiosaurus adalah salah satu dinosaurus raksasa yang sudah dikenali dengan sangat baik.nama ilmiah dari Brachiosaurus adalah mentresureo

Ukuran

Brachiosaurus termasuk satu dari tujuh dinosaurus terbesar sepanjang masa.Panjang tubuhnya bisa mencapai 26,5 m dengan tinggi 14 m atau lebih tinggi daripada gedung empat lantai dengan berat 50-70 ton.Brachiosaurus jarang diserang-mereka hidup dalam kelompok kecil dan bisa dengan mudah menghancurkan predator potensial seperti Allosaurus atau Saurophaganax dengan menginjaknya menggunakan bobot tubuhnya yang luar biasa.Panjang tengkoraknya sekitar 80 cm.

Karakteristik

Brachiosaurus hidup pada zaman Jurasik Akhir,155-145 juta tahun yang lalu. Brachiosaurus memiliki leher sepanjang 9 m yang tersusun dari belasan tulang belakang dan tulang rusuk berbentuk aneh.Keadaan ini menyebabkan leher Brachiosaurus kemungkinan besar tidak selentur yang pernah diduga para ilmuwan.Kaki depannya juga jauh lebih tinggi daripada kaki belakangnya,membuat tubuh Brachiosaurus terlihat menurun.

Penemuan dan Penamaan

Fosil Brachiosaurus ditemukan pada tahun 1902 di Amerika Serikat oleh Elmer Smith Ringgs.Ringgs menamainya dalam Bahasa Yunani dan Latin yang berarti”Kadal berlengan” karena kaki depannya lebih panjang daripada kaki belakang.Fosil Brachiosaurus ditemukan di Morisson Formation B(Amerika Serikat)dan Tendaguru Beds (Tanzania).Brachiosaurus yang ditemukan di Amerika Utara diberi nama”Brachiosaurus altithorax”sedangkan yang ditemukan di Afrika diberi nama”Brachiosaurus brancai”,yang juga disebut Giraffatitan brancai(Jerapah raksasa).
Hidup restorasi
Kerangka Brachiosaurus terlengkap dipajang di Museum Humboldt,Berlin.Kerangka ini memiliki panjang 22,5 m dan tinggi nyaris 12 m dengan berat 27,2 sampai 49 ton.Kerangka ini berdasar pada fosil Brachiosaurus yang belum tumbuh maksimal yang ditemukan di Lembah Tendaguru.

Dalam Budaya Populer

Brachiosaurus ditampilkan dalam banyak buku dan film,termasuk dua film Jurassic Park, dimana dinosaurus pertama yang dilihat Dr.Alan Grant,Dr.Ellie Sattler,dan Dr.Ian Malcolm adalah seekor Brachiosaurus,yang juga mengejutkan Tim dan Max saat mereka berada diatas pohon setelah menghindar dari Tyrannosaurus.Di film Jurassic Park III,rombongan Brachiosaurus terlihat ketika pesawat melintasi Isla Sorna,dan menyapa tim Paul Kirby di sungai. Brachiosaurus juga ditampilkan di Walking With Dinosaurs produksi BBC episode dua: Time For Titans,bersama dengan Diplodocus hallorum muda.

Dinosaurus Terbesar Sepanjang Masa


1. Argentinosaurus huinculensis

Argentinosaurus huinculensis

Argentinosaurus huinculensis, sepesies ini di gambarkan dan di terbitkan oleh palaentolog Argentina Jose F. Bonaparte dan Rodolfo Coria pada tahun pada tahun 1993. Sebuah rekontruksi awal oleh Gregory S. paulus di perkirakan dinosaurus ini memiliki panjang tubuh 35-40 meter (98-111 kaki) dengan berat mencapai 80-100 ton.

2. Brachiosaurus

Brachiosaurus

Brachiosaurus adalah genus dinosaurus sauropod dari Formasi Morrison Jurassic Amerika Utara. Ini pertama kali dijelaskan oleh Elmer S. Riggs pada tahun 1903 dari fosil yang ditemukan di Grand River Canyon (sekarang Sungai Colorado) dari barat Colorado, di Amerika Serikat. Seperti semua dinosaurus sauropoda, Brachiosaurus adalah hewan berkaki empat dengan tengkorak kecil, leher panjang, batang besar dengan penampang tinggi elipsoid,ekor panjang, berotot dan ramping. Di perkirakan ukuran tubuh Brachiosaurus memiliki panjang 26 meter dengan berat mencapai 70-80 ton.

3. Ultrasauros 

Ultrasauros

Kim Haang Mook, menggunakan nama Ultrasaurus dalam sebuah publikasi tahun 1983 untuk menjelaskan apa yang dia yakini adalah dinosaurus raksasa di Korea Selatan. Dalam dekripsinya menyatakan dinosaurus ini memiliki panjang tubuh 30 meter dengan berat mencapai 80 ton.

4. Seismosaurus hallorum (Diplodocus)

Seismosaurus hallorum

adalah genus dinosaurus sauropod diplodocid fosilnya yang pertama kali ditemukan pada tahun 1877 oleh SW Williston. Dinosaurus Ini tinggal di tempat yang sekarang barat Amerika Utara pada akhir Periode Jurassic. Diplodocus adalah salah satu dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, dengan bentuk dinosaurus klasik, leher panjang dan ekor dan empat kaki kokoh. Selama bertahun-tahun,itu adalah dinosaurus terpanjang yang dikenal orang. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 37 meter dengan berat 30-80 ton.

5. Supersaurus vivianae

Supersaurus vivianae

Supersaurus (berarti "kadal super") adalah genus dinosaurus sauropod diplodocidditemukan oleh Vivian Jones dari Delta, Colorado, di Formasi Morrison Jura AtasColorado pada tahun 1972. Dinosaurus ini di perkirakan meiliki panjang tubuh 30-40 meter dengan berat 45-55 ton.

6. Andesaurus delgadoi

Andesaurus delgadoi

Andesaurus delgadoi adalah genus dinosaurus sauropoda titanosaurian basal yang ada selama pertengahan Periode Cretaceous di Amerika Selatan. Seperti kebanyakan sauropoda, itu akan memiliki kepala kecil di ujung leher panjang dan ekor yang sama panjang. Andesaurus adalah sauropoda yang sangat besar, seperti juga banyak sauropoda lain, yang termasuk hewan terbesar yang pernah berjalan Bumi. Andesaurus memiliki panjang tubuh 40 meter dan berat sekitar 70 ton

7. Bruhathkayosaurus matleyi

Bruhathkayosaurus matleyi

Bruhathkayosaurus ditemukan dekat ujung selatan India, khususnya di distrik Tiruchirappallidari Tamil Nadu, ke timur laut desa Kallamedu. Bruhathkayosaurus dapat tumbuh mencapai panjang 40 meter dengan berat tubuh mencapai 175-225 ton.

8. Argyrosaurus

Argyrosaurus

Jenis spesies, Argyrosaurus Superbus, secara resmi digambarkan oleh Richard Lydekkerpada tahun 1893. Nama genus berarti 'kadal perak' dari argyros Yunani. Spesies ini dapat tumbuh mencapai 20-40 meter.

9. Giraffatitan brancai 

Giraffatitan brancai

Giraffatitan adalah sauropoda, salah satu dari kelompok dinosaurus berkaki empat,pemakan tumbuhan dengan leher panjang dan ekor dan otak relatif kecil. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 23-30 meter.

10. Diplodocus

Diplodocus

Beberapa spesies Diplodocus digambarkan antara 1878 dan 1924. Kerangka pertama ditemukan di Canon City, Colorado oleh Benjamin Mudge dan Samuel Wendell Willistonpada tahun 1877, dan diberi nama Diplodocus longus ('panjang-ganda berkas'), oleh ahli paleontologi Otniel Charles Marsh pada tahun 1878. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 28 meter.


11. Diplodocus hallorum atau Seismosaurus, Hewan Terberat, Hewan Terpanjang & Hewan Terbesar Sepanjang Masa
Dinosaurus yang dahulunya dinamai Seismosaurus ini sebenarnya ditemukan fosilnya secara terpisah-terpisah dari berbagai tempat. Dinosaurus yang digolongkan dalam familia Diplodocidae ini diperkirakan dan disimpulkan oleh para arkeolog sebagai hewan terbesar dan terberat sepanjang masa, yaitu dengan panjang lebih dari 50 meter dan beratnya mencapai 100 ton, atau sama dengan ukuran berat 20 ekor gajah! Mungkin karena itulah dahulunya Diplodocus hallorum diberi nama Seismosaurus, yang artinya "kadal guntur".
 
12. Brachiosaurus, Hewan Tertinggi Sepanjang Masa
Brachiosaurus, walaupun bukan merupakan dinosaurus terpanjang, terberat, ataupun terbesar, ternyata Brachiosaurus adalah dinosaurus tertinggi, yaitu dengan tinggi 14 meter. Selain itu, Brachiosaurus menempati urutan kedua dinosaurus terberat setelah Diplodocus Hallorum atau Seismosaurus, dengan berat 80 ton, atau sama dengan berat 16 ekor gajah! Sedangkan, panjang Brachiosaurus sendiri berkisar antara 21 sampai 28 meter, tergantung speciesnya. Sebagai tambahan, ternyata Diplodocus Hallorum, hewan terbesar sepanjang masa, hanya memiliki setengah dari tinggi Brachiosaurus, yaitu 7 meter
 
13. Therizinosaurus, Hewan Dengan Cakar Terbesar dan Terpanjang Sepanjang Masa
Therizinosaurus, dinamai demikian, karena merujuk pada cakarnya yang panjang dan melengkung seperti sabit raksasa (Therizinosaurus artinya "kadal sabit besar"). Panjang cakarnya sendiri yang tidak tertutupi oleh daging dan kulitnya mencapai 90 cm, sedangkan panjang keseluruhannya 1,5 meter! 

Semula, para arkeolog mengira fosil Therizinosaurus yang mereka temukan adalah jenis dinosaurus theropoda, yaitu dinosaurus pemakan daging, karena hanya ditemukan di Mongolia. Tetapi, setelah para arkeolog menemukan banyak fosil yang lengkap, ternyata Therizinosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan atau herbivore. Para arkeolog pun berpikir cakarnya yang panjang tersebut digunakan oleh Therizinosaurus untuk memotong dedaunan dan mempertahankan diri dari pemangsanya.

 
14. Spinosaurus, Hewan Darat Pemakan Daging Terbesar dan Hewan Darat Dengan Tengkorak Terbesar Sepanjang Masa
Mungkin beberapa dari anda mengira bahwa Tyrannosaurus rex ataupun Giganotosaurus adalah dinosaurus pemakan daging terbesar, atau hewan darat pemakan daging terbesar yang pernah hidup. Kalau begitu anda salah. Karean dinosaurus yang pantas memiliki gelar tersebut adalah Spinosaurus. Spinosaurus memiliki panjang 15 meter dengan bobot seberat lebih dari 7 ton, ukuran ini melebihi Tyrannosaurus rex dan Giganotosaurus. Selain itu, Spinosaurus juga menduduki peringkat pertama sebagai hewan darat dengan tengkorak terbesar yang pernah hidup, yaitu dengan panjang tengkoraknya 1,5 meter.
 
15. Quetzaltcoatlus northropi, Hewan Terbang Terbesar Sepanjang Masa
Kebanyakan hewan terbang tidak memiliki ukuran yang sangat besar, karena ukuran yang besar juga menyebabkan beratnya tubuh dan berat tubuh tersebut menyulitkan untuk mengangkat tubuh mereka ke udara agar bisa terbang. Tetapi, itu tidak berlaku bagi hewan terbang yang satu ini, Quetzalcoatlus northropi

Quetzaltcoatlus northropi memiliki sepasang sayap yang masing-masing memiliki panjang 12 meter, yang jika digabungkan panjangnya menjadi 24 meter! Quetzaltcoatlus northropi memiliki ukuran bak seekor dinosaurus, bukan merupakan hewan terbang biasa. Jika sayapnya direntangkan, maka ukurannya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex. Tingginya mencapai lebih dari 6 meter! Tetapi, bagaimana dengan ukuran sebesar itu Quetzaltcoatlus northropi bisa terbang?

Ternyata Quetzaltcoatlus northropi memiliki kerangka pada tubuhnya yang berongga. Jadi, walaupun memiliki ukuran sebesar itu, mereka masih dapat terbang, tetapi harus memiliki ancang-ancang, seperti apada burung albatross dan pesawat terbang masa kini.

 
16. Lioupleurodon ferox, Hewan Pemakan Daging Terbesar Sepanjang Masa
Lioupleurodon ferox memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Spinosaurus. Jika Spinosaurus memiliki panjang mencapai 15 meter, Lioupleurodon ferox memiliki panjang 25 meter dengan berat dapat mencapai 50 ton! Itu sebabnya Lioupleurodon ferox mendapatkan peringkat pertama sebagai hewan pemakan daging terbesar yang pernah hidup. Selain ukurannya yang juga besar, tengkoraknya juga memiliki ukuran yang jauh lebih dibandingkan dengan Spinosaurus, yaitu bisa mencapai lebih dari 2 meter.
 
17. Titanoboa correjonensis, Ular Terbesar Sepanjang Masa
Mungkin selama ini beberapa dari anda beranggapan bahwa ular terbesar sepanjang masa adalah ular anaconda ataupun ular python reticulatus, tetapi semua itu telah berubah setelah ditemukannya fosil di wilayah Correjon di Columbia yang menggemparkan para arkeolog pada tahun 2009 lalu. Fosil tersebut adalah fosil milik ular terbesar sepanjang masa, yaitu Titanoboa correjonensis. Fosil tersebut diperkirakan memiliki panjang lebih dari 13 meter dan berat mencapai lebih dari satu ton, juta lebarnya lebih dari 1 meter.  Titanoboa correjonensis hidup pada masa Palaeosen pada 60-58 juta tahun yang lalu.
 
18. Sarchosuchus Imperator, Hewan Amphibia Terbesar Sepanjang Masa
Mungkin ada beberapa dari anda yang mengira hewan prasejarah yang berwujud buaya ini adalah jenis buaya yang termasuk kelas reptilia. Tetapi ternyata penampilan Sarcosuchus Imperator bisa menipu. Ternyata Sarcosuchus Imperator adalah sejenis amphibia, yaitu hewan yang hidup di dua alam, yaitu air dan darat.
Sarcosuchus Imperator adalah salah satu spesies amphibia terbesar sepanjang masa, yang telah punah, dengan tubuh sepanjang lebih dari 50 kaki dan berat 8-10 ton.

 
19. Deinosuchus, Buaya Terbesar Sepanjang Masa
Makhluk raksasa yang merupakan nenek moyang dari buaya ini memiliki gigi-gigi dengan panjang 10 cm, dan juga memiliki kekuatan gigitan jauh lebih besar dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex, yaitu 10.000 pounds atau dua kali kekuatan gigitan buaya sekarang! Buaya raksasa ini memiliki panjang hampir 15 meter atau 45 kaki dan berat bisa lebih dari 12 ton! 
 
 20. Carcharodon Megalodon, Ikan Terbesar Sepanjang Masa
Mungkin beberapa dari anda sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Yap...!!! Inilah Carcharodon Megalodon atau biasa dikenal dengan nama Megalodon. Hiu prasejarah ini memiliki ukuran lebih dari 20 meter dan dianggap sebagai ikan terbesar sepanjang sejarah.

Tyranosaurus-rex

Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, arti 'kadal yang kejam' / rex, arti 'raja) merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12,5 meter (sekitar 40 kaki)dan berat mencapai 4-7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada.

Deskripsi

Meskipun tubuh dan kepalanya amat besar tyrannosaurus memiliki suatu kejanggalan, yaitu tangannya yang amat kecil, menurut para ahli, tangan yang kecil milik Tyrano saurus hanya digunakan pada saat berhubungan badan. Tyrannosaurus kemungkinan memakainya untuk bangkit dari tanah saat berbaring. Selain itu ada sedikit bukti kalau mereka memiliki bulu. Tengkorak tyrannosaurus sendiri panjangnya kurang lebih 1,5 meter (sekitar 5 kaki). Rahangnya memiliki gigi yang amat besar sepanjang kurang lebih 15 cm dan sangat kuat. Panjang tubuh monster ini kemungkinan sekitar 11-12,4 meter (berdasarkan spesimen terbesarnya yaitu "Sue"). Namun baru-baru ini diketahui bahwa T-rex dapat tumbuh hingga 13 meter. T-rex dapat berlari hingga 40 km/jam,letak matanya pada kepalanya mirip dengan serigala, mata itu digunakan untuk melihat keadaan musuhnya atau mangsanya.

Perilaku

Tyrannosaurus kemungkinan berperilaku sama seperti buaya dan dan reptil modern lainnya, hal ini diketahui dari bentuk otak mereka yang amat mirip dengan buaya dan aligator. Dalam catatan fosilnya juga ditemukan sedikit bukti perilaku sosial.Fosil menunjukkan bahwa Tyrannosaurus adalah binatang kanibal-ditemukan gigi spesimen yang lebih besar di spesimen yang lebih kecil. Dahulu para ilmuwan mengira Tyrannosaurus rex tidak mengasuh anak-anaknya,namun kini kita tahu bahwa mereka adalah orang tua yang baik.Tyrannosaurus mempunyai kehidupan sosial yang aktif.Mereka kemungkinan menjadi dewasa pada usia 20 tahun dan mungkin mati pada usia 50-70 tahun.Tyrannosaurus jantan tumbuh hingga 11,8 m dan berat 6 ton,lebih kecil daripada Tyrannosaurus betina yang bisa mencapai 12,5 m dan berat 7 ton.Saat musim kawin,Tyrannosaurus jantan akan berburu mangsa dan menghadiahkannya pada sang betina sebagai'persyaratan'.Ini mungkin bisa saja dilakukan karena ukuran si betina lebih besar dan bisa saja menjadikan jantan sebagai santapannya.Dari bukti fosil Tyrannosaurus adalah keluarga Tyrannosauridae,yang mencakup Albertosaurus(Panjang 9 m dari Kanada),Daspletosaurus(Panjang 9,2 m dari Amerika Serikat dan Kanada),Gorgosaurus(Panjang 8,5 m dari Amerika Serikat),dan Tarbosaurus(Panjang 10-11 m dari Mongolia).

Sejarah Penemuan

Tahun 1892, ditemukan bagian dari tulang punggung yang diduga punya T-rex oleh panteolog bernama Edward Drinker Cope dan diberi nama Manospondylus gigas. Fosil kedua ditemukan tahun 1900 oleh Barnum Brown dari negara bagian Wyoming dan diberinama Dynamosaurus imperiosus oleh Henry Fairfield Osborn pada tahun 1905. Dan fosil ketiga pun ditemukan oleh Henry Fairfield Osborn pada tahun 1902 di negara bagian montana dan diberi nama Tyrannosaurus rex. Fosilnya tidak utuh,tapi gigi dan rahangnya masih lengkap.Sejak itulah dinosaurus ini menjadi terkenal karena untuk waktu yang lama sempat diduga sebagai karnivora terbesar di darat,sampai Carcharodontosaurus ditemukan tahun 1920 dan Giganotosaurus tahun 1994,yang ternyata jauh lebih besar daripada T-rex.

Pembagian Genetik

Sinonim

  • Manospondylus Cope, 1892
  • Dynamosaurus Osborn, 1905
  • Nanotyrannus Bakker, Williams et Currie, 1988
  • Dinotyrannus Olshevsky, 1995
  • Stygivenator Olshevsky, 1995

Posisi Taksonomi

  • Dinosauria
    • Saurischia
      • Theropoda
        • Tetanurae
          • Coelurosauria
            • †Tyrannosauroidea
              • †Tyrannosauridae
                • †Tyrannosaurinae
                  • Tyrannosaurus

Hasil Penelitian Tyrannosaurus

Cara Berdiri

Tipe Gozila
Tipe Balance

Dalam Cara Berdiri awalnya diperkirakan T-rex berjalan seperti gozila(seperti kangguru ketika berdiri). Tetapi akhir-akhir ini diperkirakan T-rex lebih bongkok Seperti yang ada di gambar-2.

Kepintaran

Otak dan indra penciuman T-rex sangat bagus dan matanya pun terletak dibagian yang baik sehingga T-rex Bisa menyerang mangsa nya dengan baik karena T-rex bisa memperkirakan berapa jauh nya dengan mangsa dan bisa menyusun strategi. Dan ditambah dengan saluran setengah lingkaran yang bagus senhingga keseimbangannyapun bagus.

Kecepatan

Tentang Kecepatan T-rex Masih banyak Teori-teori yang kuat, disebabkan oleh fosil jejak T-rex yang langka, saat T-Rex akan berlari dia akan mundur terlebih dahulu untuk mencari power yang tepat atau untuk memfokuskan serangannya... Di bawah ini akan dijelaskan teori-teoritersebut
Teori 40km/h~50km/h
Berat T-rex diperkirakan sekitar 4-5ton sehingga para ilmuwan menyimpulkan bhwa kecepatan T-rex adalah 40-50km/h. Tetapi karena ditemukannya fosil-fosil T-rex, bisa dibilang bahwa berat T-rex lebih berat.
Teori Susah Lari
Donald Henderson membuat allosaurus dan Tyrannosaurus dengan gambar 3D dan membuat simulasi dan membandingkanya, dan dia menyatakan bahwa kecepatan T-rex paling cepat adalah 18km/h karena panjang langkah nya tidak terlalu besar pada tahun 1999. dan pada tahun 2002 John Hutchinson menyatakan bahwa T-rex tidak bisa lari.
Teori 30km/h
Bill Sellers dari universitas Manchester membuat simulasi T-rex dan menyimpulkan bahwa berat T-rex adalah 6 ton dan kecepatan T-rex bisa mencapai 29km/h. di dalam teorinya pun dinyatakan kecepatan minimum T-rex 20km/h sampai 50km/h.

Dalam Kebudayaan Populer

Sejak pertama ditemukan T-rex menjadi amat terkenal. Salah satu kemunculannya yang paling terkenal adalah dalam film Jurassic Park. Mereka juga dimunculkan dalam serial dokumenter seperti serial 'walking with' dan juga game serta buku.

Courtesy : http://id.wikipedia.org/wiki/Tiranosaurus

DINOSAURUS

Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum. Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus theropoda selama periode Jura, dan akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog. Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.
Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan. Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang berbeda, dan lebih dari 1.000 spesies yang tidak sama dengan dinosaurus non-unggas. Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil. Kebanyakan di antaranya adalah herbivora, sedangkan yang selebihnya adalah karnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah bipedal (berkaki dua), namun kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies quadrupedal (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas seperti duri dan tulang punggung yang tajam. Penelitian menunjukkan bahwa bertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalah Amphicoelias fragilimus dari sauropoda, dengan panjang 73 meter (239 1/2+ kaki) dan tinggi 29 meter (95+ kaki) dengan berat 249.55 Ton. Namun, anggapan bahwa dinosaurus non-unggas pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya Xixianykus, yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).
Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "kadal yang mengerikan", namun sebenarnya dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil yang terpisah. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan ektoterma. Selain itu, kebanyakan hewan pra-sejarah seperti mosasaurus, ichthyosaurus, pterosaurus, plesiosaurus, dan Dimetrodon, dianggap sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan-hewan ini bukanlah dinosaurus. Sepanjang paruh pertama abad ke-20, sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan berdarah dingin. Namun, penelitian yang dilakukan sejak 1970-an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem metabolisme yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.
Sejak fosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal abad ke-19, rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai museum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Ukurannya yang besar serta sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku-buku dan film-film laris yang mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnya Jurassic Park. Tingginya antusiasme publik terhadap dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus, dan penemuan-penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media.

Etimologi

Takson Dinosauria dinamai secara resmi pada tahun 1842 oleh paleontolog Inggris bernama Sir Richard Owen, yang menggunakannya untuk merujuk pada "suku atau sub-ordo reptil Sauria yang khas". Nama ini kemudian diakui di Inggris dan di seluruh dunia. Nama ini berasal dari kata Yunani δεινός (deinos, yang berarti "mengerikan," "kuat," atau "sangat besar") dan σαῦρος (sauros, yang berarti "kadal" atau "reptil"). Meskipun nama taksonomik tersebut sering diartikan sebagai rujukan pada gigi, cakar, dan ciri mengerikan lainnya dari dinosaurus, Owen sebenarnya hanya bermaksud untuk mengingatkan tentang ukuran dan keagungan dinosaurus.

Definisi

Kerangka Triceratops horridus di American Museum of Natural History.
Menurut kajian taksonomi filogenetika, dinosaurus biasanya diartikan sebagai "kelompok yang terdiri dari Triceratops, Neornithes (burung modern), serta semua nenek moyang dan keturunannya". Juga ada pendapat yang menyatakan bahwa Dinosauria berkaitan dengan Megalosaurus dan Iguanodon, karena dua genera inilah yang digunakan oleh Richard Owen sebagai dasar penamaan Dinosauria. Kedua defenisi di atas pada dasarnya sama, mendefenisikan bahwa dinosaurus: "Dinosauria = Ornithischia + Saurischia", yang mencakup theropoda (sebagian besar karnivora berkaki dua dan burung), ankylosauria (herbivora kaki empat berpelindung kulit), stegosauria (herbivora kaki empat berpunggung tanduk) ceratopsia (herbivora kaki empat dengan tanduk dan piring leher), ornithopoda (herbivora kaki dua atau kaki empat "berparuh bebek"), dan sauropodomorpha (sebagian besar herbivora berkaki empat dengan leher dan ekor panjang).


 small bird with pale belly and breast and patterned wing and head stands on concrete
Burung gereja rumah (Passer domesticus) dianggap sebagai burung modern yang mewakili kelompok Dinosauria.

Sebagian besar paleontolog berpendapat bahwa sauropodomorph dan theropoda adalah dua genera yang berbeda, oleh sebab itu sauropodomorph tidak bisa digolongkan dalam kelompok saurischia atau dinosaurus. Untuk menghindari ketidakstabilan, maka secara konservatif, Dinosauria bisa didefenisikan sebagai: Triceratops horridus, Saltasaurus loricatus, Passer domesticus, serta semua nenek moyang dan keturunannya. Defenisi yang "lebih aman" dapat dinyatakan dengan: "Dinosauria = Ornithischia + Sauropodomorpha + Theropoda".
Terdapat konsesus umum di kalangan paleontolog yang menyatakan bahwa burung adalah keturunan dari dinosaurus theropoda. Dalam taksonomi tradisional, burung dianggap sebagai "kelas" terpisah yang berevolusi dari dinosaurus. Namun, kebanyakan paleontolog modern menolak pengklasifikasian ini, beralasan bahwa semua keturunan dinosaurus harus digolongkan pula ke dalam kelompok dinosaurus. Spesies burung dianggap oleh para paleontolog modern sebagai dinosaurus yang tidak punah. Menurut sebagian besar paleontolog modern, burung bisa diklasifikasikan sebagai bagian dari sub-kelompok Maniraptora, yang tergolong dalam coelurosaurus. Coelurosaurus sendiri adalah bagian dari klad theropoda, sedangkan theropoda adalah bagian dari ordo saurischia, dan saurischia adalah bagian dari kelompok dinosaurus. Oleh sebab itu, burung bisa diklasifikasikan sebagai dinosaurus.

Deskripsi umum

Dengan menggunakan salah satu defenisi di atas, maka secara umum, dinosaurus dapat diartikan sebagai archosaurus dengan tungkai tegak di bawah tubuh. Banyak hewan-hewan purbakala yang dianggap sebagai dinosaurus, misalnya [ichthyosaurus], mosasaurus, plesiosaurus, pterosaurus, dan Dimetrodon, meskipun secara ilmiah hewan-hewan tersebut bukanlah dinosaurus, dan tidak satupun di antaranya yang berpostur tegak ataupun memiliki karakteristik dinosaurus lainnya. Dinosaurus adalah hewan bertulang belakang dominan pada Era Mesozoikum, khususnya pada periode Jura dan periode Kapur. Kelompok hewan lainnya yang hidup pada masa itu jumlah dan ukurannya sangat terbatas; misalnya mamalia, yang besarnya jarang melebihi ukuran kucing, dan umumnya adalah hewan pengerat karnivora.
Kerangka Stegosaurus stenops di Museum Field.

Dinosaurus adalah kelompok yang terdiri dari beranekaragam hewan; menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 genera dinosaurus non-unggas telah berhasil diidentifikasi, dan jumlah genera yang fosilnya telah diawetkan diperkirakan sekitar 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih harus ditemukan. Studi terdahulu memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3400 genera dinosaurus di Bumi, termasuk yang fosilnya telah diawetkan. Hingga 17 September 2008, 1047 spesies dinosaurus yang berbeda telah diberi nama. Sebagian besar di antaranya adalah herbivora, selebihnya karnivora, termasuk pemakan biji-bijian, pemakan ikan, insektivora, dan omnivora. Kebanyakan dinosaurus berjalan dengan dua kaki (seperti burung modern), namun beberapa spesies purbakala seperti Ammosaurus dan Iguanodon bisa berjalan dengan mudah menggunakan dua atau empat kaki. Modifikasi tengkorak seperti tanduk dan jambul adalah karakteristik umum dinosaurus. Beberapa spesies yang telah punah juga memiliki pelindung kulit (seperti badak). Meskipun dikenal karena ukurannya yang besar, beberapa dinosaurus juga ada yang berukuran kecil, dan burung modern tergolong dalam spesies yang berukuran kecil ini. Dinosaurus hidup di semua benua. Penemuan fosil menunjukkan bahwa mereka menyebar secara global pada awal periode Jura. Burung modern hidup hampir di setiap habitat yang tersedia, dari darat hingga ke laut, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus non-unggas (seperti Microraptor) bisa terbang, atau setidaknya meluncur.

Karakteristik anatomi

Penemuan baru-baru ini menyebabkan semakin sulit untuk menentukan karakteristik khas dinosaurus, hampir semua dinosaurus yang telah ditemukan memiliki modifikasi kerangka tertentu yang berbeda dengan karakteristik nenek moyang archosaurus. Namun, beberapa kelompok dinosaurus memiliki karakteristik yang dianggap sebagai karakteristik Dinosauria; ciri yang dimiliki oleh semua dinosaurus awal dan kemudian diteruskan pada keturunannya. Dalam taksonomi, ini disebut dengan sinapomorfi.
S. Nesbitt mengemukakan temuannya mengenai keterkaitan antara sinapomorfi archosaurus dengan dinosaurus:
  • Pada tengkorak, fossa supratemporal pada archosaurus menjadi fenestra supratemporal pada dinosaurus
  • Epipophyses menjadi tulang leher anterior (kecuali atlas dan axis)
  • Jambul deltopektoral (proyeksi tempat melekatnya otot deltopektoral) terletak di bawah humerus (tulang lengan atas)
  • Radius 80% lebih pendek daripada panjang humerus
  • Trokanter keempat (proyeksi tempat melekatnya otot kaudofemoralis) pada femur (tulang paha) berbentuk flens tajam
  • Pada trokanter asimetris keempat, marjin distal membentuk sudut yang lebih curam ke arah poros
  • Pada astragalus dan calcaneum, fibula berukuran 30% lebih kecil
  • Eksosiptial (tulang di belakang tengkorak) tidak memenuhi garis tengah rongga endokranial
  • Permukaan proksimal artikular iskium dengan ilium dan pubis dipisahkan oleh cekungan besar
  • Crest cnemial pada tibia (tulang kering) melengkung secara anterolateral
Nesbitt juga menemukan sejumlah sinapomorfi lainnya antara archosaurus dengan dinosaurus, di antaranya juga terdapat pada silesaurids, yang menurut Nesbitt mirip dengan Dinosauria, termasuk trokanter anterior yang besar, metatarsal II dan IV dengan panjang yang sama, kurangnya kontak antara iskium dengan pubis, terdapatnya cnemial crest pada tibia, proses menaik pada astragalus, dan lain sebagainya.
Diagram tengkorak diapsida.
Postur tungkai reptil biasa (kiri), dinosaurus dan mamalia (tengah), dan rauisuchia (kanan).
Berbagai karakteristik kerangka lainnya juga dimiliki oleh dinosaurus. Namun, karena karakteristik tersebut hanya dimiliki oleh kelompok archosaurus atau tidak terdapat pada semua spesies awal dinosaurus, karakteristik tersebut tidak dianggap sebagai sinapomorfi. Misalnya, sebagai anggota diapsida reptil, keturunan dinosaurus memiliki dua pasang fenestra sementara (pada tengkorak di belakang mata), sedangkan sebagai anggota diapsida archosauria, dinosaurus memiliki fenestra tambahan pada moncong dan rahang bawah. Selain itu, beberapa karakteristik yang sebelumnya dianggap sebagai sinapomorfi diketahui telah muncul sebelum keberadaan dinosaurus, atau tidak terdapat pada dinosaurus awal dan baru berevolusi pada kelompok dinosaurus yang berbeda. Ini termasuk skapula yang memanjang, atau tulang belikat; sacrum yang terdiri dari tiga ruas atau lebih yang menyatu dengan tulang punggung (tiga pada archosaurus, namun hanya dua pada Herrerasaurus); dan sebuah acetabulum berongga, atau sendi panggul, dengan sebuah lubang di tengah permukaan bagian dalamnya (menutup pada Saturnalia). Kesulitan lainnya untuk menentukan karakteristik Dinosaurian terletak pada fakta bahwa kelompok dinosaurus awal dan archosaurus lainnya yang berasal dari periode Triassic Akhir kurang diketahui dan serupa dalam banyak hal, sehingga hewan-hewan ini terkadang salah diidentifikasi dalam berbagai literatur.
Dinosaurus berdiri tegak seperti sebagian besar mamalia modern, namun berbeda dari kebanyakan reptil, yang bergerak melata atau merayap. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya reses lateral di bagian panggul (biasanya berupa sendi terbuka) yang terhubung ke tulang paha. Postur tegak ini memungkinkan dinosaurus purba untuk bernafas dengan mudah sambil bergerak, yang tingkat stamina dan aktivitasnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan reptil melata lainnya. Tungkai tegak ini kemungkinan juga membantu mendukung evolusi dinosaurus yang berukuran besar dengan mengurangi kelenturan pada anggota badan. Beberapa achosaurus non-dinosaurus, termasuk rauisuchia, juga bertungkai tegak, namun tegaknya tidak sempurna (tegak semi atau tegak pilar); tulang panggul bagian atas diputar sehingga kaki depan menggantung.

Sejarah evolusi

Asal dan evolusi awal

Kerangka Marasuchus lilloensis, spesies ornithodiran yang mirip dinosaurus.
Full skeleton of an early carnivorous dinosaur, displayed in a glass case in a museum
Kerangka Herrerasaurus (besar), Eoraptor (kecil) dan tengkorak Plateosaurus.
Dinosaurus berkembang menjadi spesies sendiri dan berpisah dari nenek moyang mereka, archosaurus, sekitar 230 juta tahun yang lalu, pada periode Trias Tengah hingga Trias Akhir, kira-kira 20 juta tahun setelah peristiwa kepunahan Permian-Trias yang memunahkan hampir 95% kehidupan di Bumi. Penanggalan radiometrik dari formasi batuan yang mengandung fosil dinosaurus awal seperti genus Eoraptor membuktikan bahwa hewan tersebut adalah dinosaurus tertua di Bumi. Para paleontolog berpendapat bahwa Eoraptor kemungkinan adalah nenek moyang dari semua dinosaurus; jika hal ini benar, maka bisa disimpulkan bahwa pada awalnya, karakteristik dinosaurus adalah bertubuh kecil, dan predator berkaki dua. Penemuan hewan purbakala ornithodiran yang mirip dinosaurus seperti Marasuchus dan Lagerpeton di Argentina turut mendukung pendapat ini.

Ciri-ciri Dinosaurus

Untuk bisa diklasifikasikan sebagai dinosaurus,fosil atau dugaan dari seekor makhluk hidup,terutama hewan,harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Memiliki jenis tulang panggul Saurischia atau Ornithschia
  2. Hidup pada Masa Mesozoikum
  3. Memiliki kaki tegak langsung di bawah tubuh seperti Mamalia dan Aves modern
  4. Tidak memiliki sayap atau sirip berukuran besar yang difungsikan untuk terbang atau berenang
  5. Bereproduksi secara ovipar
  6. Memiliki ekor sekurang-kurangnya seperlima panjang tubuhnya

Spesies

Seperti nama makhluk hidup pada umumnya, dinosaurus memiliki setidaknya lebih dari 1.500 spesies dan sejauh ini yang berhasil ditemukan dan dikenali para ahli Paleontologi baru sekitar 500 jenis. Ini karena sama seperti pada zaman sekarang, fosil dinosaurus sesuai dengan keadaan binatang itu saat masih bernyawa. Jika saat masih hidup spesies dinosaurus tertentu sudah langka, maka fosilnya akan lebih langka lagi. Salah satu contohnya adalah fosil Iguanodon, Megalosaurus,atau Allosaurus, yang memiliki persebaran yang amat luas sampai terdapat di beberapa benua yang berbeda. Sebaliknya, fosil semacam Argentinosaurus, Therizinosaurus, atau Deinocheirus penyebarannya amat sempit dan sangat langka.
Dinosaurus juga menggunakan sistem nama binominal nomenklatur, seperti yang dicetuskan oleh biologis Carolus Linnaeus. Setiap dinosaurus memiliki dua nama, satu nama depan sebagai nama genus dan satu nama belakang sebagai nama spesies. Misalnya Tyrannosaurus rex, Brachiosaurus altithorax, Triceratops horridus, atau Stegosaurus armatus. Biasanya, di luar lingkungan ilmu pengetahuan, yang digunakan hanya nama genusnya. Namun nama lengkapnya ternyata menarik perhatian banyak orang sehingga sering diikutsertakan, yang berarti juga menambah arti dinosaurus itu. Misalnya Triceratops berarti "wajah bertanduk tiga", namun jika nama spesiesnya dipakai juga (horridus)berarti "wajah bertanduk tiga yang menakutkan".


Courtesy : http://id.wikipedia.org/wiki/Dinosaurus