1. Argentinosaurus huinculensis
Argentinosaurus huinculensis, sepesies ini di gambarkan dan di terbitkan
oleh palaentolog Argentina Jose F. Bonaparte dan Rodolfo Coria pada
tahun pada tahun 1993. Sebuah rekontruksi awal oleh Gregory S. paulus di
perkirakan dinosaurus ini memiliki panjang tubuh 35-40 meter (98-111
kaki) dengan berat mencapai 80-100 ton.
2. Brachiosaurus
Brachiosaurus adalah genus dinosaurus sauropod dari Formasi Morrison
Jurassic Amerika Utara. Ini pertama kali dijelaskan oleh Elmer S. Riggs
pada tahun 1903 dari fosil yang ditemukan di Grand River Canyon
(sekarang Sungai Colorado) dari barat Colorado, di Amerika Serikat.
Seperti semua dinosaurus sauropoda, Brachiosaurus adalah hewan berkaki
empat dengan tengkorak kecil, leher panjang, batang besar dengan
penampang tinggi elipsoid,ekor panjang, berotot dan ramping. Di
perkirakan ukuran tubuh Brachiosaurus memiliki panjang 26 meter dengan
berat mencapai 70-80 ton.
3. Ultrasauros
Kim Haang Mook, menggunakan nama Ultrasaurus dalam sebuah publikasi
tahun 1983 untuk menjelaskan apa yang dia yakini adalah dinosaurus
raksasa di Korea Selatan. Dalam dekripsinya menyatakan dinosaurus ini
memiliki panjang tubuh 30 meter dengan berat mencapai 80 ton.
4. Seismosaurus hallorum (Diplodocus)
adalah genus dinosaurus sauropod diplodocid fosilnya yang pertama kali ditemukan pada tahun 1877 oleh SW Williston. Dinosaurus Ini tinggal di tempat yang sekarang barat Amerika Utara pada akhir Periode Jurassic. Diplodocus adalah salah satu dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, dengan bentuk dinosaurus klasik, leher panjang dan ekor dan empat kaki kokoh. Selama bertahun-tahun,itu adalah dinosaurus terpanjang yang dikenal orang. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 37 meter dengan berat 30-80 ton.
5. Supersaurus vivianae
Supersaurus (berarti "kadal super") adalah genus dinosaurus sauropod diplodocidditemukan oleh Vivian Jones dari Delta, Colorado, di Formasi Morrison Jura AtasColorado pada tahun 1972. Dinosaurus ini di perkirakan meiliki panjang tubuh 30-40 meter dengan berat 45-55 ton.
6. Andesaurus delgadoi
Andesaurus delgadoi adalah genus dinosaurus sauropoda titanosaurian basal yang ada selama pertengahan Periode Cretaceous di Amerika Selatan. Seperti kebanyakan sauropoda, itu akan memiliki kepala kecil di ujung leher panjang dan ekor yang sama panjang. Andesaurus adalah sauropoda yang sangat besar, seperti juga banyak sauropoda lain, yang termasuk hewan terbesar yang pernah berjalan Bumi. Andesaurus memiliki panjang tubuh 40 meter dan berat sekitar 70 ton
7. Bruhathkayosaurus matleyi
Bruhathkayosaurus ditemukan dekat ujung selatan India, khususnya di distrik Tiruchirappallidari Tamil Nadu, ke timur laut desa Kallamedu. Bruhathkayosaurus dapat tumbuh mencapai panjang 40 meter dengan berat tubuh mencapai 175-225 ton.
8. Argyrosaurus
Jenis spesies, Argyrosaurus Superbus, secara resmi digambarkan oleh Richard Lydekkerpada tahun 1893. Nama genus berarti 'kadal perak' dari argyros Yunani. Spesies ini dapat tumbuh mencapai 20-40 meter.
9. Giraffatitan brancai
Giraffatitan adalah sauropoda, salah satu dari kelompok dinosaurus berkaki empat,pemakan tumbuhan dengan leher panjang dan ekor dan otak relatif kecil. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 23-30 meter.
10. Diplodocus
Beberapa spesies Diplodocus digambarkan antara 1878 dan 1924. Kerangka pertama ditemukan di Canon City, Colorado oleh Benjamin Mudge dan Samuel Wendell Willistonpada tahun 1877, dan diberi nama Diplodocus longus ('panjang-ganda berkas'), oleh ahli paleontologi Otniel Charles Marsh pada tahun 1878. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh mencapai 28 meter.
Dinosaurus yang dahulunya dinamai Seismosaurus ini sebenarnya ditemukan fosilnya secara terpisah-terpisah dari berbagai tempat. Dinosaurus yang digolongkan dalam familia Diplodocidae ini diperkirakan dan disimpulkan oleh para arkeolog sebagai hewan terbesar dan terberat sepanjang masa, yaitu dengan panjang lebih dari 50 meter dan beratnya mencapai 100 ton, atau sama dengan ukuran berat 20 ekor gajah! Mungkin karena itulah dahulunya Diplodocus hallorum diberi nama Seismosaurus, yang artinya "kadal guntur".
Brachiosaurus, walaupun bukan merupakan dinosaurus terpanjang, terberat, ataupun terbesar, ternyata Brachiosaurus adalah dinosaurus tertinggi, yaitu dengan tinggi 14 meter. Selain itu, Brachiosaurus menempati urutan kedua dinosaurus terberat setelah Diplodocus Hallorum atau Seismosaurus, dengan berat 80 ton, atau sama dengan berat 16 ekor gajah! Sedangkan, panjang Brachiosaurus sendiri berkisar antara 21 sampai 28 meter, tergantung speciesnya. Sebagai tambahan, ternyata Diplodocus Hallorum, hewan terbesar sepanjang masa, hanya memiliki setengah dari tinggi Brachiosaurus, yaitu 7 meter
Therizinosaurus, dinamai demikian, karena merujuk pada cakarnya yang panjang dan melengkung seperti sabit raksasa (Therizinosaurus artinya "kadal sabit besar"). Panjang cakarnya sendiri yang tidak tertutupi oleh daging dan kulitnya mencapai 90 cm, sedangkan panjang keseluruhannya 1,5 meter!
Semula, para arkeolog mengira fosil Therizinosaurus yang mereka temukan adalah jenis dinosaurus theropoda, yaitu dinosaurus pemakan daging, karena hanya ditemukan di Mongolia. Tetapi, setelah para arkeolog menemukan banyak fosil yang lengkap, ternyata Therizinosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan atau herbivore. Para arkeolog pun berpikir cakarnya yang panjang tersebut digunakan oleh Therizinosaurus untuk memotong dedaunan dan mempertahankan diri dari pemangsanya.
Mungkin beberapa dari anda mengira bahwa Tyrannosaurus rex ataupun Giganotosaurus adalah dinosaurus pemakan daging terbesar, atau hewan darat pemakan daging terbesar yang pernah hidup. Kalau begitu anda salah. Karean dinosaurus yang pantas memiliki gelar tersebut adalah Spinosaurus. Spinosaurus memiliki panjang 15 meter dengan bobot seberat lebih dari 7 ton, ukuran ini melebihi Tyrannosaurus rex dan Giganotosaurus. Selain itu, Spinosaurus juga menduduki peringkat pertama sebagai hewan darat dengan tengkorak terbesar yang pernah hidup, yaitu dengan panjang tengkoraknya 1,5 meter.
Kebanyakan hewan terbang tidak memiliki ukuran yang sangat besar, karena ukuran yang besar juga menyebabkan beratnya tubuh dan berat tubuh tersebut menyulitkan untuk mengangkat tubuh mereka ke udara agar bisa terbang. Tetapi, itu tidak berlaku bagi hewan terbang yang satu ini, Quetzalcoatlus northropi.
Quetzaltcoatlus northropi memiliki sepasang sayap yang masing-masing memiliki panjang 12 meter, yang jika digabungkan panjangnya menjadi 24 meter! Quetzaltcoatlus northropi memiliki ukuran bak seekor dinosaurus, bukan merupakan hewan terbang biasa. Jika sayapnya direntangkan, maka ukurannya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex. Tingginya mencapai lebih dari 6 meter! Tetapi, bagaimana dengan ukuran sebesar itu Quetzaltcoatlus northropi bisa terbang?
Ternyata Quetzaltcoatlus northropi memiliki kerangka pada tubuhnya yang berongga. Jadi, walaupun memiliki ukuran sebesar itu, mereka masih dapat terbang, tetapi harus memiliki ancang-ancang, seperti apada burung albatross dan pesawat terbang masa kini.
Lioupleurodon ferox memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Spinosaurus. Jika Spinosaurus memiliki panjang mencapai 15 meter, Lioupleurodon ferox memiliki panjang 25 meter dengan berat dapat mencapai 50 ton! Itu sebabnya Lioupleurodon ferox mendapatkan peringkat pertama sebagai hewan pemakan daging terbesar yang pernah hidup. Selain ukurannya yang juga besar, tengkoraknya juga memiliki ukuran yang jauh lebih dibandingkan dengan Spinosaurus, yaitu bisa mencapai lebih dari 2 meter.
Mungkin selama ini beberapa dari anda beranggapan bahwa ular terbesar sepanjang masa adalah ular anaconda ataupun ular python reticulatus, tetapi semua itu telah berubah setelah ditemukannya fosil di wilayah Correjon di Columbia yang menggemparkan para arkeolog pada tahun 2009 lalu. Fosil tersebut adalah fosil milik ular terbesar sepanjang masa, yaitu Titanoboa correjonensis. Fosil tersebut diperkirakan memiliki panjang lebih dari 13 meter dan berat mencapai lebih dari satu ton, juta lebarnya lebih dari 1 meter. Titanoboa correjonensis hidup pada masa Palaeosen pada 60-58 juta tahun yang lalu.
Mungkin ada beberapa dari anda yang mengira hewan prasejarah yang berwujud buaya ini adalah jenis buaya yang termasuk kelas reptilia. Tetapi ternyata penampilan Sarcosuchus Imperator bisa menipu. Ternyata Sarcosuchus Imperator adalah sejenis amphibia, yaitu hewan yang hidup di dua alam, yaitu air dan darat.
Sarcosuchus Imperator adalah salah satu spesies amphibia terbesar sepanjang masa, yang telah punah, dengan tubuh sepanjang lebih dari 50 kaki dan berat 8-10 ton.
Makhluk raksasa yang merupakan nenek moyang dari buaya ini memiliki gigi-gigi dengan panjang 10 cm, dan juga memiliki kekuatan gigitan jauh lebih besar dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex, yaitu 10.000 pounds atau dua kali kekuatan gigitan buaya sekarang! Buaya raksasa ini memiliki panjang hampir 15 meter atau 45 kaki dan berat bisa lebih dari 12 ton!
Mungkin beberapa dari anda sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Yap...!!! Inilah Carcharodon Megalodon atau biasa dikenal dengan nama Megalodon. Hiu prasejarah ini memiliki ukuran lebih dari 20 meter dan dianggap sebagai ikan terbesar sepanjang sejarah.
0 komentar:
Posting Komentar